Sabtu, 21 Mei 2016

REVIEW ERHA 21 AFTER 5 YEARS IN USAGE


Untuk pertama kali nya ke Erha 21 itu tahun 2011, saya datang ke erha apothecary yang ada di Solo Paragon mall. Sebelumnya saya menggunakan produk skin care juga, tetapi setelah 3 tahun meggunakannya saya baru menyadari bahwa produk tersebut buat kulit wajah saya semakin tipis dan tidak bisa terkena paparan sinar matahari langsung, sehingga pada saat itu muncul banyak bintik bintik hitam (freckles) di sekitar pipi. 

Pada awalnya saya ragu untuk memutuskan untuk menggunakan produk skin care dari klinik kecantikan lagi, takut hal serupa terjadi lagi, tetapi setelah mendapat bebrapa saran dari teman teman akhir nya saya memutuskan untuk menggunakan erha 21.




Setelah melakukan registrasi, saya langsung konsultasi dengan dokter Ayu, dokter nya super ramah dan menjelaskan kondisi wajah secara detail.
Seperti pada klinik kecantikan pada umumnya saya di beri resep untuk perawatan wajah sehari hari. untuk detail nya apa saja saya sudah lupa heheh, tetapi terdapat sabun cuci muka ACS BP (karena waktu itu wajah saya agak berjerawat juga), AFT SS untuk krim malemnya, dan untuk krim pagi dan totol jerawat nya saya lupa tepatnya apa :3 biaya yang saya keluarkan pada saat itu kurang dari 500 ribu (sudah termasuk biaya konsultasi) yang pada saat itu biayanya Rp 75.000

Setelah menggunakan beberapa minggu saya belum merasakan efek yang signifikan pada kulit wajah saya, berbeda sekali pada skin care yang saya gunakan sebelumnya (natasha), efek yang di berikan oleh skin care sebelumnya sangat cepat dan bagus sekali pada awal pemakaian.
dari sini saya berfikir bahwa kandungan yang ada pada erha tidak terlalu keras / dosis nya tidak terlalu tinggi jika di bandingkan dengan natasha.
Namun dalam beberapa minggu tersebut jerawat saya sudah menghilang satu demi satu, akan tetapi freackles yang ada di wajah saya tidak ada perubahan sama sekali. Kondisi Wajah saya saat itu stabil, tidak "rusak" dan tidak juga terlalu kinclong haha